Pelajaran IPA Kelas 7. Diberdayakan oleh Blogger.

gmao@gemscool.com


0

Bagian-Bagian Sel

2. Bagian-bagian sel

Dengan adanya penemuan mikroskop elektron, pada tahun 19332 oleh Max Knnoll dan EmstRuska dari Jerman, mikroskop elektrun mengalami perkembangan semakin sempurnah, sehingga maupun membesar bayangan sampai dua jutakali. Demikian juga penelitihan-penelitihan tentang sel semakin berkembang dan berhasil menemukan bagian-bagian sel yang dibedakan menjadi tiga bagian utama, yaitu membran sel, protoplasma, dan inti sel.

a. membran sel (selaput sel/membran plasma/selaput plasma)

membran sel adalah lapisan pembungkus sel dan merupakan bagian sel paling luar. membran ini berfungsi untuk alat transportasi zat-zatdari dan ke dalam sel, misalnya mengatur masuknya oksigen ke dalam sel dan mengaturkeluarnya karbon dioksidadari dalam ke luar sel. transportasi zat belangsung secara difusi, osmosis, atau transpor aktif.membran plasma bersifat semipermeabel, ada juga menyebutnya diferensial atau selektif permiabel adalah sifat membran yang hanya dapat dilalui oleh  ,olekul zat yang di perlukan saja yang berkurang sama dengan atau lebih kecin dari molekul air.pada

pada sel tumbuhan membran sel dilindungi oleh  dinding sel yang tersusun dari selulosan (polisakarida) dan terkadang  masi dilapisi lagi dengan dignin (polimer zat gula) sehingga dinding sel dapat segala ukuran

pada selhewan membran sel merupakan pembatas sel satu dengan  yang lain, sedang pada tumbuhan membran sel melekat di dagian dalam dinding sel.

b.protoplasma

portoplasma adalah bangin sel yang hidup, berupa cairan kental yang tersusun dari karbohidarat, lemak, protein, garam mineral, dan vitamin.kekentalan cairan dapat berubah-ubah  tergantung pada tingkat kegiatan sel. protoplasma berfungsi untuk mengatur semua kegiatan sel.

protoplasma terdiri atas sitoplasma dan nukleoplasma. sitoplasma adalah cairansel yang yang terdapat di dalam inti sel.

organel-organelsel yang terdapat di dalam protoplasma anatranlain berikut.

1)  aparatus golgi (badan golgi/kompleks golgi)

bagian ini berperan pada proses pengeluaran (ekskresi) sel, yaitu pengeluaran sisa-sisa metabolisme sel, seprti pengeluaran protein dari sel. Fungsi lain juga untuk mengatur sirkulasi dan transportasi di dalam sel. Pada sel. tumbuhan bagian ini berfungsi dalam pembentukan dinding sel.

2)  lisosom

bagian ini hanya ditemukan pada sel hewan, berfungsi untuk membentuk enzim-enzim pencernaan, merajakan sel dan mencerna sel-sel yang telah tua.

3)  mitokondria

bagian ini berfungsi untuk menyelenggarakan pernapasan sel, sehingga menghasilkan energi yang di gunakan untuk semua kegiatan sel.

4)  plastida

bagian ini hanya ditemukan pada sel tumbuhan terdiri atas plastida berwarna dan plastida tidak berwarna. plastida berwarna meliputi kloroplas dan kromoplas.

      a) kloroplas merupakan plastiba berwarna hijau, karena sebagai besar pigmennya berupa klorofil (zat 

          hijau daun) yang berwarna hijau. klorofil banyak terdapat di daun dan berfungsi dalam proses fotos-

          ntesis.

      b) kromoplam memilk pigmen berupa karoten, banyak ditemukan pada bunga dan duan.plastida tidak

          berwarna meliputi amiloplas (leukoplas) dan elaioplas. Amiloplas berfungsi untuk membentuk minyak.

5)  Retikulum endoplasmahalus
 bagian ini merupakan penghubungan antara membran sel dengan membran nukleus. bagian ini juga berfungsi untuk sintesis(pembentukan) protein.

6)Ribosom
bagian ini sebagian ada yang terletak bebas di dalam sitoplasma, sebagai menempel pada retikulum endoplasma kasar. Ribosom berfungsi dalam proses sintesis protein.

7) Sentiol
bagian ini hanya ditemukan pada sel hewan, jumlanya  sepasang, berbentuk silindris, terletak di dekat nukleus. Fungsi sentrol untuk mengatur peroses pembelahan sel.

8)  Vakuola
bagian ini merupakan suatu rongga-rongga sel yang berpungsi untuk menyimpan atau menimbun dahan-bahan tertentu, juga berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan air di dalam sel. ukuran vakuola pada hewan lebih kecil dan ada yang bersifat sementara, seperti vakuolamakanan pada  paramaecium.ukuran vakuola pada tumbuhan lebih besar dan bersifat tetap. Di dalam vakuola berisi bahan-bahan ergastik, yaitu benda-benda mati seperti larutan sisa metabolisme sel dan alkaoid (nikotok,papain, tehin, bromin, sinin, kafein, solanin, viticin, likopersin).
c.Inti sel (Nukleus)
Nukleus tertetak agak ke bagian tengah, berbentuk bulat, memiliki nukleolus (anak inti).di dalam nukleus terhadap  kromosom sebagai pembawa sifat-sifat menurut. fungsi nukleus untuk mengatur seluruh kegiatan sel terutama perkembanganbiakan (reproduksi) sel. nukleolus berfungsi dalam sintesis protein.

2.  perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan 
perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan dapat diliat dalam tabel di bawah ini.




























0

Bentuk dan Ukuran Sel

1 Bentuk dan ukuran sel


Sel memiliki bentuk bermacam-macam menyesuaikan fungsi dan letaknya di bagian tubuh makhluk hidup.
berbagai bentuk-bentuk sel seperti:
  1. Berbentuk tabung, cintih sel epiter usus;
  2. Berbentuk bola,contoh sel telur;
  3. Berbentuk bintang, contoh sel yang membentuk jaringan ikat;
  4. Berbentuk seperti labah-labah, contoh sel saraf;
  5. Berbentuk amoeboid(nentuknya selalu berubah-ubah), contoh sel daraah putih dan sel padajaringan ikat;
  6. Berbentukgelendong(cakram), contohselotot polos
  7. Berbentuk segi empat, contoh sel bawang merah
  8. Berbentuk silinder, contoh sel epitel penyusun dinding lambung;
  9. Berbentuk bulat pipih, bikonkaf(cekung dua sisi), contoh sel darah merah (eritrosit);
  10. Berbentuk pipih,contoh sel epitel penyusun alveolus(gelembung paru-paru);
sel memiliki ukuran sangat kecil dan berbeda-beda. secara umum sel berukuran antara 5-15 mikron, tetapi juga ada yang menyatakan 10-50 mikron. sel darah merah memiliki ukuran 7-5mikron dan yang paling besar adalah sel yolk(kuning telur), memiliki ukuran garis tengah sampai 10 milimeter, sedangkan yang paling kecil adalah sel bakteri. karena ukuran selsangat kecil, maka tidak dapat dilihat dengan menggunakan mata tanpa alat baru seperti lup atau mikroskop cahaya,maupun mikroskop elektron
.
1

Keanekaragaman Tingkat Sel

1. Keanekaragaman Tingkat Sel

Pertama kali sel ditemukan oleh Robert Hooke, pada tahun 1665, sampai sekarang pengetahuan tentang sel tidak mengalami perubahan. Sel adalah suatu ruang yang dibatasi oleh dinding-dinding yang terus menggembangkan penelitihan tentang sel.

Mathias Schleiden (1894-1882), seorang berkebangsaan Jerman, pada tahun 1839, melakukan          penelitihan terhadap tumbuhan dan penyataan bahwa tubuh tumbuhan terdiri atas sel-sel. Theodor Schwann (1810-1882), seorang berkebangsaan Jerman, melakukan penelitihan terhadap hewan, sekaligus memperluas pernyataan Schieden dan menyimpulkan bahwa semua makhluk hidup terdiri atas sel.

Kemudian sel merupakan bahan kajian yang sangan menarik, maka dipelajari terdiri dalam cabang ilmu biologi, yaitu dalam sitologi. Selanjutnya istilah sel digunakan untuk suatu terkecil makhluk hidup sitologi muncul teori sel, yang menyatakan bahwan sel adalah satuan stuktural, fungsional, regenasim, dan faktor hereditas yang terkecil dari suatu  makhluk hidup.
0

Template Information

Test Sidebar

JANGAN LUPA BERDOA YA..!
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Pelajaran IPA Kelas 7 - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Free Templates Blogger